09 January 2008

Empat Tipe Mahasiswa

Aq mengelompokkan ada 4 jenis mahasiswa di Indonesia....


  • Seorang aktivis yang jarang kuliah. Dia punya banyak jaringan, tapi otak dia kosong. Dia mudah cari kerja (coz banyak jaringan), tapi dia ga ngerti apa yang harus dia lakuin dengan pekerjaannya. Sehingga apa yang dia kerjakan akan kacau balau. Dan itu adalah realitas para pejabat dan pembesar negeri ini. Bisa dilihat dari banyaknya network yang mereka miliki hingga bisa duduk di kursi empuk dan makan enak, tapi hasil pekerjaan mereka membuat rakyat tidur di jalanan dan kelaparan.

  • Seorang akademis yang tidak kritis. Dia sedikit jaringan, tapi langsung dicari oleh pekerjaan. Hanya sedikit orang yang bertipe seperti ini. Dia terlalu fokus pada pekerjaan (ilmu-nya) dan akhirnya kehilangan kepedulian terhadap orang lain. Ini adalah realitas para pengusaha di negeri kita. Mereka menerapkan ilmu ekonominya secanggih mungkin hingga akhirnya semakin rakus dan tak perduli lagi akan rakyat disekitarnya. Mereka bangun gedung seenaknya tanpa peduli akan lingkungan. Mereka serap uang masyarakat dan melibas para pesaing-pesaing mereka walau pesaing mereka hanyalah pedagang asongan di pinggir jalan.

  • Seorang pemalas yang apatis. Hanya sedikit jaringan dia yang bermanfaat, selebihnya adalah jaringan untuk berfoya-foya dLL. Masyarakat Indonesia kebanyakan bertipe seperti ini. Itulah kenapa negeri kita termasuk tinggi angka pengangguran nya, karena daya kreativitas mereka rendah. Mereka ga sanggup untuk menciptakan lapangan kerja baru karena sifat malas mereka semasa di kampus. Dan makhluk seperti ini hanya akan melahirkan penjilat-penjilat yang tak punya harga diri dan rela melakukan apa saja demi keuntungan mereka walau harus melindas sebelahnya dan membohongi atasannya. "Asal Bapak Senang", itu motto mereka.

  • Seorang aktivis yang aktif, kritis, dan akademis. Inilah generasi yang ditunggu-tunggu oleh bangsa ini. Jumlah mereka amat sangat langka sekali. Mereka lebih suka terjun langsung ke lapangan daripada harus duduk-duduk untuk merapatkan sesuatu. Untuk yang satu ini, aq rasa belum ada figure dalam negeri yang tepat yang bisa aq contohkan. Tapi dari luar, ada Rasulullah SAW dan Salahuddin Al-Ayyubi yang bisa aq jadikan panutan untuk menjadi mahasiswa yang bertipe seperti ini. Hanya satu kunci mereka untuk bisa menjadi seperti ini, yaitu Manajemen. Manajemen diri, manajemen hati nurani, manajemen akal pikiran, manajemen waktu, manajemen jasmani, dan manajemen ruhani.


Termasuk yang manakah kamu????

No comments:

Post a Comment