Contoh legitimasi kekuasaan dalam historiografi tradisi Indonesia :
1. Babad Tanah Jawi
Babad ini adalah buku yang berkisah tentang sejarah Pulau Jawa yang ditulis oleh Carik Braja atas perintah Sunan Paku Buwono III. Berisi banyak tembang jawa dan merupakan sebuah karya sastra sejarah. Buku ini juga memuat silsilah raja-raja Mataram dengan memberinya legitimasi berupa garis keturunan lagsung dari Nabi Adam dan nabi-nabi lainnya. Legitimasi garis keturunan ini juga tidak hanya menyangkut kepada para nabi, tapi juga tokoh-tokoh pewayangan dan sang penguasa laut selatan (Nyai Roro Kidul).
2. Hikayat Raja-Raja Pasai
Sebuah karya sastra sejarah melayu yag berkisah tentang kerajaan Samudera Pasai. Legitimasi yang dipakai dalam buku ini adalah kisah tentang di-islamkan-nya Marah Silu oleh Nabi Muhammad SAW melalui mimpi yang kemudian mengangkat dirinya sendiri sebagai raja Samudera Pasai yang pertama dengan nama Sultan Malik Al-Saleh.
3. Hikayat Iskandar Zulkarnain
Mengisahkan tentang asal-muasal silsilah raja-raja melayu yang menganggap diri sebagai keturunan Alexander The Great guna melegitimasi diri dalam kekuasaan.
4. Kesultanan Banten
Kerajaan ini melegitimasi Syarif Hidayatullah yang dianggap sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dari pihak bapak. Sementara dari pihak ibu dianggap sebagai keturunan dari Sri Baduga Maharaja. Begitu juga dengan istrinya (Kawung Anten) yang merupakan keturunan Raja Pajajaran. Dan pasangan inipun melahirkan Maulana Hassanudin yang menjadi raja pertama Kesultanan Banten.
No comments:
Post a Comment