13 February 2008

Valentine Historia

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am : 116)


Tanggal 14 Februari, sebuah tanggal yang sangat berarti untuk mereka-mereka yang berpasangan. Bahkan tanggal tersebut mungkin dianggap lebih sakral daripada tanggal 17 Agustus. HeHeHeHe, bisa-bisanya Valentine lebih penting daripada hari kemerdekaan.

Hari Valentine, sebuah hari simbol kasih sayang antar pria-wanita, laki-laki-perempuan, bahkan mungkin jantan-betina. HuaHaHaHaHaHaHa, emang hewan ikut Valentine-an juga yak?!

Nah, karena ayas anak sejarah, yuk kita bahas soal sejarah Hari Valentine!! OK!!!


Di Kerajaan Romawi dahulu kala terdapat seorang suci ('saint' atau 'santo') yang bernama lengkap Pedro St. Valentino. Saat itu yang berkuasa di Romawi adalah Kaisar Claudius II. Sang Kaisar melarang para pemuda untuk menikah karena dikhawatirkan para pemuda itu menolak untuk dijadikan prajurit. Namun St. Valentino menolak titah kaisar tersebut dan nekat menikahkan sepasang pemuda-pemudi secara sembunyi-sembunyi. Hingga akhirnya ia dikejar-kejar dan akhirnya ditangkap dan dibawa ke Bukit Palatine untuk dipenggal di dekat Altar Juno. Sebelum dipenggal ia menulis surat yang dalam bahasa Inggris bermakna "from your Valentine", dan surat tersebut bertanggal 14 Februari 270 M.

Sebelumnya, Kerajaan Romawi yang sebagian besar menganut agama Paganisme, memperingati sebuah hari yang disebut "Lupercalia" setiap tanggal 15 Februari. Lupercalia diperingati untuk menghormati Dewi Juno (Tuhan Wanita) dan Dewa Pah (Tuhan Alam). Lupercalia diperingati dengan pertukaran hadiah bagi mereka yang telah berpasangan dan pesta hura-hura bersama pasangan masing-masing. Sementara untuk mereka yang belum berpasangan diperintahkan untuk mencari pasangannya pada hari tersebut. Bahkan dalam salah satu sumber yang aq dapet, perayaan Lupercalia ini adalah sebuah pesta sex dalam skala yang sangat besar.

Guna menghindari pertentangan antara kaum pagan dan kaum Nasrani di romawi, maka perayaan Lupercalia kaum pagan digabung dengan perayaan St. Valentine nya kaum Nasrani. Pencetus ide penggabungan ini adalah Paus Gelarius pada tahun 496 M. Dan bergabungnya perayaan tersebut masih bertahan hingga detik ini. Bahkan yang memperingati sudah bukan hanya kaum pagan dan kaum Nasrani saja, tapi juga umat Muslim dan yang lain-lain.

Aq hanya mengingatkan kalo Rasulullah SAW pernah bersabda :
Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.

Dan buat kamu yang Muslim, di Al-Qur'an sendiri sudah tertulis :
“Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (QS. Al-Isra : 36)

Sekarang tinggal terserah kamu gimana menyikapinya,,, ^_^

Wassalam.

No comments:

Post a Comment