KA Logawa baru saja lewat Madiun, tempat peristiwa FDR 1948 terjadi. Di atas gerbong yang dinaiki berbagai golongan masyarakat, aq memandang mereka-mereka yang tertindas oleh kebijakan pro-kapital pemerintah. Penjual dan pengemis hilir mudik melewatiku, mereka adalah orang-orang yang berusaha bertahan hidup ditengah kejam nya zaman.
Tetapi menurutQ zaman tak pernah kejam, justru manusialah yang membuatnya menjadi kejam. Nenek renta duduk di sebelahku, bapak dari Purwokerto di depanQ, dan seorang pemudi sok borjuis di samping depan kiriQ. Mereka sama-sama ditindas oleh penguasa, tapi kenapa mereka tidak melawan? Dan apakah yang harus kritis dan bangkit melawan itu adalah mahasiswa saja, dan rakyat dengan tingginya berharap kepada mereka? Ah, seandainya mereka tahu betapa apatis nya mahasiswa sekarang.
Dan satu pertanyaan, kenapa rakyat ga ikut berjuang bersama para mahasiswa? Kalo ingin perubahan dan peningkatan kesejahteraan, sudah waktunya rakyat juga bergerak. Jangan cuma nonton dan diam saja!!!
Biarlah, yang penting aq masih teriak HIDUP RAKYAT!!!!
No comments:
Post a Comment