Sayang seribu sayang, timnas kita gagal menahan laju Arab Saudi dalam pertandingan tadi. Padahal kita sempat mencetak kesempatan terlebih dahulu saat Elie Aiboy berdiri bebas di depan gawang kosong menyambut bola rebound hasil tendangan bebas dari Budi Sudarsono.
Dan gawang Yandri Pitoy pun bergetar lebih dahulu saat Yasser Al-Qahtani menceploskan bola melalui sundulan hasil crossing dari pemain sayap kanan Arab Saudi. Tapi setelah melalui perjuangan tiada henti dari pemain timnas kita, Indonesia akhirnya berhasil membalas melalui gol Elie Aiboy yang mendribel bola dan melewati kiper Yasser Al-Mosailem.
Tapi entah kenapa saat aku lihat pertandingan sepanjang babak pertama, yang ada adalah para pemain timnas yang memaksa diri dan menghambur-hamburkan stamina. Sungguh sangat disayangkan, apa yang dilakukan timnas saat melakoni pertandingan persahabatan melawan Oman malah diulangi lagi.
Jadi sudah sesuai dengan yang aku prediksikan, bahwa timnas Indonesia akan takluk di menit-menit akhir. Dan itupun semakin mendekati kenyataan saat melihat bagaimana tak teraturnya permainan timnas di 20 menit terakhir. Apalagi Elie Aiboy, Budi Sudarsono, dan Firman Utina yang menjadi roh timnas kudu ditarik keluar akibat kelelahan.
Ditambah melihat injury time yang diberikan sebanyak 4 menit dan masuknya pemain yang menggantikan Yasser Al-Qahtani yang sudah tak bisa menjelajah lini pertahanan timnas lagi akibat pola permainannya sudah 'dibaca' oleh bek-bek timnas kita.
Bencana itupun datang di menit 92. Ketika Ismed Sofyan melakukan pelanggaran di daerah sayap kiri Indonesia. Bola hasil tendangan bebas pun disambar dengan kepala oleh pemain yang menggantikan Yasser Al-Qahtani, Saad Al-Harthi.
Dan kita pun kalah, 1-2.
Sayang sekali,,,
http://anangku.blogspot.com/2007/07/indonesia-kalah-tragis.html
ReplyDeleteWell said.
ReplyDelete