“Barang siapa merintis jalan untuk mencari ilmu, maka Allah swt. akan memudahkan baginya jalan menuju surga”
“Sesungguhnya malaikat akan mengangkat kedua sayapnya bagi penuntut ilmu, karena ridho Allah swt. atas yang diperbuatnya”
“Sesungguhnya yang berilmu itu akan mendapatkan permohonan ampun dari penduduk langit dan bumi, hingga ikan hiu di laut pun ikut mendoakannya”
“Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan seorang abid adalah seperti keutamaan bulan atas perjalanan seluruh bintang”
“Bahwa ulama itu adalah pewaris nabi”
“Sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan dinar ataupun dirham, yang diwariskan hanyalah ilmu”
“Barang siapa mengambil ilmu, berarti dia mengembalikan keberuntungan yang banyak”
(Hadist Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi)
11 April 2007
Saat Iman Kita Lemah...
Ditulis Oleh
Yayasan Janur
0
komentar
Friends, mo bagi-bagi info about keimanan neh.
Kadang, iman seorang manusia tuh naik turun kaya’ jalan di gunung.
Nah, buat indikator kalo iman kamu lagi lemah, nih dia indikasinya.
- Ngelakuin perbuatan maksiat sedikit demi sedikit sampe derajat terendah
- Ga pernah nyeritain ayat Al-Qur’an sedikitpun
- Ga semangat menjalani ayat-ayat Allah
- Keras kepala n ga ndengerin nasehat, walau baik sekalipun
- Ga menekuni ibadah, for example : Shalat
- Ngelupain dzikir n berdoa
- Ga punya tanggung jawab buat memperjuangkan Islam
- Ga marah waktu hal yang diharamkan Allah merajalela
- Seneng banget kalo sodara nya sesama muslim kena musibah
- Hatinya condong ke dunia n mentingkan nafsu diri walau udah diharamin Allah
Nah, kalo kita udah pernah ngerasa gitu, ga ada salahnya buat memperbaiki diri khan…!!!
Kadang, iman seorang manusia tuh naik turun kaya’ jalan di gunung.
Nah, buat indikator kalo iman kamu lagi lemah, nih dia indikasinya.
- Ngelakuin perbuatan maksiat sedikit demi sedikit sampe derajat terendah
- Ga pernah nyeritain ayat Al-Qur’an sedikitpun
- Ga semangat menjalani ayat-ayat Allah
- Keras kepala n ga ndengerin nasehat, walau baik sekalipun
- Ga menekuni ibadah, for example : Shalat
- Ngelupain dzikir n berdoa
- Ga punya tanggung jawab buat memperjuangkan Islam
- Ga marah waktu hal yang diharamkan Allah merajalela
- Seneng banget kalo sodara nya sesama muslim kena musibah
- Hatinya condong ke dunia n mentingkan nafsu diri walau udah diharamin Allah
Nah, kalo kita udah pernah ngerasa gitu, ga ada salahnya buat memperbaiki diri khan…!!!
Islam Yes, Secularism No!!!
Ditulis Oleh
Yayasan Janur
0
komentar
Kawan,
Globalisasi yang ada di zaman sekarang tuh merupakan dampak dari politik kapitalis yang berasal dari apa yang disebut sekularisme.
Nah, did you know about sekularisme…??
Sekularisme tuh aqidah aqliyah kufur yang akhirnya melahirkan sistem n aturan yang kufur pula.
Secularism says :
“Dibalik alam semesta ada Tuhan sang pencipta, tapi siapapun yang jadi Tuhan, Dia hanya berhak buat menciptakan alam semesta dan makhluk-Nya, Dia ga berhak buat ngatur kehidupan makhluk-Nya”
Ibaratnya,
Tuhan itu seperti pembuat arloji (The God is The Watch Maker).
Kalo pabrik arloji udah memproduknya, maka Dia ga berhak buat campur tangan lagi.
So,
Tuhan dianggap ga berhak mengatur kehidupan manusia.
Manusialah yang berhak mengatur kehidupannya, bukan Tuhan.
Sekularisme telah memisahkan agama dari kehidupan.
Sekularisme telah melahirkan kebebasan tanpa batas.
Meski beragama, kaum sekularis menganggap agama hanya mengatur urusan ibadah.
Agama ga berhak buat ngatur ekonomi, politik, dan sosial.
Mengerikan…
Manusia hidup dalam aturan yang manusia buat sendiri…
Aturan yang mungkin bisa di ubah dengan sesuka hati…
Ga jauh beda dengan hidup tanpa aturan…
Ga jauh beda seperti binatang…
Globalisasi yang ada di zaman sekarang tuh merupakan dampak dari politik kapitalis yang berasal dari apa yang disebut sekularisme.
Nah, did you know about sekularisme…??
Sekularisme tuh aqidah aqliyah kufur yang akhirnya melahirkan sistem n aturan yang kufur pula.
Secularism says :
“Dibalik alam semesta ada Tuhan sang pencipta, tapi siapapun yang jadi Tuhan, Dia hanya berhak buat menciptakan alam semesta dan makhluk-Nya, Dia ga berhak buat ngatur kehidupan makhluk-Nya”
Ibaratnya,
Tuhan itu seperti pembuat arloji (The God is The Watch Maker).
Kalo pabrik arloji udah memproduknya, maka Dia ga berhak buat campur tangan lagi.
So,
Tuhan dianggap ga berhak mengatur kehidupan manusia.
Manusialah yang berhak mengatur kehidupannya, bukan Tuhan.
Sekularisme telah memisahkan agama dari kehidupan.
Sekularisme telah melahirkan kebebasan tanpa batas.
Meski beragama, kaum sekularis menganggap agama hanya mengatur urusan ibadah.
Agama ga berhak buat ngatur ekonomi, politik, dan sosial.
Mengerikan…
Manusia hidup dalam aturan yang manusia buat sendiri…
Aturan yang mungkin bisa di ubah dengan sesuka hati…
Ga jauh beda dengan hidup tanpa aturan…
Ga jauh beda seperti binatang…
The System Of Islam
Ditulis Oleh
Yayasan Janur
0
komentar
Bangkitnya manusia di dunia manapun ga lepas dari ideologi yang dianut.
Entah itu ideologi Islam or kufur.
So, ga berasal dari ekonomi or teknologinya.
Hal ini terbukti bagaimana barat dengan ideologi sekularnya.
Russia dengan ideologi komunisnya.
Dan Khilafah yang telah berjaya selama 13 abad dengan ideologi Islam-nya.
Sejarah membuktikan,
Khilafah telah memakmurkan rakyatnya.
Khilafah telah menstabilkan ekonomi negaranya.
Khilafah mampu meminimalisir tindakan kriminal.
Khilafah mampu memperbaiki taraf hidup rakyat.
Bahkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz kebingungan untuk menyebarkan zakat karena ga ada rakyatnya yang mau menerima zakat.
Islam mampu menyelesaikan semua masalah kehidupan manusia,
Bukan hanya sekitar ritualitas ibadah,
Tapi juga menyangkut ekonomi, pendidikan, politik, dsb.
Islam adalah agama sekaligus ideologi,
Yang di dalamnya dilengkapi dengan syari’at (aturan) kehidupan.
Islam adalah rahmat bagi semua,
Semua yang ada di langit maupun di bumi.
Entah itu ideologi Islam or kufur.
So, ga berasal dari ekonomi or teknologinya.
Hal ini terbukti bagaimana barat dengan ideologi sekularnya.
Russia dengan ideologi komunisnya.
Dan Khilafah yang telah berjaya selama 13 abad dengan ideologi Islam-nya.
Sejarah membuktikan,
Khilafah telah memakmurkan rakyatnya.
Khilafah telah menstabilkan ekonomi negaranya.
Khilafah mampu meminimalisir tindakan kriminal.
Khilafah mampu memperbaiki taraf hidup rakyat.
Bahkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz kebingungan untuk menyebarkan zakat karena ga ada rakyatnya yang mau menerima zakat.
Islam mampu menyelesaikan semua masalah kehidupan manusia,
Bukan hanya sekitar ritualitas ibadah,
Tapi juga menyangkut ekonomi, pendidikan, politik, dsb.
Islam adalah agama sekaligus ideologi,
Yang di dalamnya dilengkapi dengan syari’at (aturan) kehidupan.
Islam adalah rahmat bagi semua,
Semua yang ada di langit maupun di bumi.
Humanity
Ditulis Oleh
Yayasan Janur
0
komentar
The history was written,
Saat manusia memegang teguh ajaran Islam, manusia dalam puncak keagungan.
Indahnya perekonomian, pemerintahan, dan pendidikan yang diatur Islam, membuat masyarakat makmur.
Hak kemanusiaan dijamin tanpa memandang warna kulit, bahasa, suku bangsa, dan agama.
Semua itu dibawah perlindungan Khilafah Islamiyah yang berdiri tegak sampai tahun 1924.
Sekarang, semua tinggal kenangan.Kehidupan manusia dan kaum muslimin khususnya tidak dilindungi oleh Khilafah dan ajaran Islam.
Banyak pelanggaran terhadap kesucian kehormatan manusia.
Keamanan seolah hanya sebuah angan.
Mengharap keadilan bagai berharap bulu gagak menjadi putih
Kesejahteraan sosial sulit didapat karena dalamnya jurang kesenjangan sosial.
Si kaya semakin kaya, si miskin semakin miskin.(Dampak dari perekonomian kapitalis)
Kawan,
Udah saatnya kita sadar akan siapa diri kita…
Untuk apa kita hidup di dunia ini…
Berfikir bagaimana supaya kemakmuran dan kehormatan dapat kita raih…
Islam
(termasuk ideologi kepemerintahan, sosial, dan perekonomiannya)
Telah membuktikan kejayaan Khilafah Islamiyah yang berdiri tegak sejak zaman Rasulullah hijrah di Madinah hingga tahun 1924 saat Khilafah dihancurkan oleh kapitalis dengan Mustapha Kemal Pasha sebagai eksekutornya.
Semua warga Daulah Utsmaniyah, baik muslim maupun non-muslim, hewan maupun tumbuhan, seluruh alam beserta isinya…
Sedih…Kecewa…Berduka…
Saat Khilafah dinyatakan bubar dan Demokrasi Kapitalis menguasai dunia.
Karena Islam adalah rahmat bagi semua,
Bukan hanya untuk kaum muslim…
Bukan hanya untuk manusia…
Tapi untuk semua…
Aku rindu Khilafah…
Saat manusia memegang teguh ajaran Islam, manusia dalam puncak keagungan.
Indahnya perekonomian, pemerintahan, dan pendidikan yang diatur Islam, membuat masyarakat makmur.
Hak kemanusiaan dijamin tanpa memandang warna kulit, bahasa, suku bangsa, dan agama.
Semua itu dibawah perlindungan Khilafah Islamiyah yang berdiri tegak sampai tahun 1924.
Sekarang, semua tinggal kenangan.Kehidupan manusia dan kaum muslimin khususnya tidak dilindungi oleh Khilafah dan ajaran Islam.
Banyak pelanggaran terhadap kesucian kehormatan manusia.
Keamanan seolah hanya sebuah angan.
Mengharap keadilan bagai berharap bulu gagak menjadi putih
Kesejahteraan sosial sulit didapat karena dalamnya jurang kesenjangan sosial.
Si kaya semakin kaya, si miskin semakin miskin.(Dampak dari perekonomian kapitalis)
Kawan,
Udah saatnya kita sadar akan siapa diri kita…
Untuk apa kita hidup di dunia ini…
Berfikir bagaimana supaya kemakmuran dan kehormatan dapat kita raih…
Islam
(termasuk ideologi kepemerintahan, sosial, dan perekonomiannya)
Telah membuktikan kejayaan Khilafah Islamiyah yang berdiri tegak sejak zaman Rasulullah hijrah di Madinah hingga tahun 1924 saat Khilafah dihancurkan oleh kapitalis dengan Mustapha Kemal Pasha sebagai eksekutornya.
Semua warga Daulah Utsmaniyah, baik muslim maupun non-muslim, hewan maupun tumbuhan, seluruh alam beserta isinya…
Sedih…Kecewa…Berduka…
Saat Khilafah dinyatakan bubar dan Demokrasi Kapitalis menguasai dunia.
Karena Islam adalah rahmat bagi semua,
Bukan hanya untuk kaum muslim…
Bukan hanya untuk manusia…
Tapi untuk semua…
Aku rindu Khilafah…
Antara Binatang dan Manusia
Ditulis Oleh
Yayasan Janur
0
komentar
Binatang :
- Adu kekuatan dan kepandaian
- Otoriter, orientasi ke kepentingan diri sendiri, mempertahankan kekuatannya dengan membuat yang lain tidak berkembang (mendapat sisa-sisa) dan tetap tergantung, melindungi kumpulannya dengan kekuatan fisik dan mentalnya
- Sikap terhadap bibit unggul cenderung dibunuh/dimusnakan untuk mempertahankan kedudukan bukan kemajuan masyarakatnya- Yang tidak unggul, takut dan melayani pemimpin mereka
• Binatang :
- Mengandalkan kekuatan, yang lemah tersingkir
- Pertarunganpun tidak terelakkan untuk ungguli persaingan
- Kepuasan pribadi diutamakan atau segala-galanya
• Manusia :
- Ada persaingan dengan eksploitasi akal
- Pesaing merupakan potensi sekaligus tantangan
- Yang lain menjadi potensi mitra sehingga perlu dijaga
Manusia :
- Adu perbuatan baik yg tulus/kebajikan/kearifan
- Mendengarkan, orientasi kepentingan yang lebih luas, melayani, mengembangkan/mendorong kemajuan bagi masyarakat yang dipimpinnya, memberi perlindungan kpd yg lemah.
- Sikap terhadap bibit unggul cenderung dipelihara dan dipersiapkan menjadi penggantinya agar bermanfaat bagi kemajuan masyarakatnya
- Yang tidak unggul menjadi mencintai/menyegani, menghormati, merdeka dan terinspirasi mengikuti tauladannya
- Adu kekuatan dan kepandaian
- Otoriter, orientasi ke kepentingan diri sendiri, mempertahankan kekuatannya dengan membuat yang lain tidak berkembang (mendapat sisa-sisa) dan tetap tergantung, melindungi kumpulannya dengan kekuatan fisik dan mentalnya
- Sikap terhadap bibit unggul cenderung dibunuh/dimusnakan untuk mempertahankan kedudukan bukan kemajuan masyarakatnya- Yang tidak unggul, takut dan melayani pemimpin mereka
• Binatang :
- Mengandalkan kekuatan, yang lemah tersingkir
- Pertarunganpun tidak terelakkan untuk ungguli persaingan
- Kepuasan pribadi diutamakan atau segala-galanya
• Manusia :
- Ada persaingan dengan eksploitasi akal
- Pesaing merupakan potensi sekaligus tantangan
- Yang lain menjadi potensi mitra sehingga perlu dijaga
Manusia :
- Adu perbuatan baik yg tulus/kebajikan/kearifan
- Mendengarkan, orientasi kepentingan yang lebih luas, melayani, mengembangkan/mendorong kemajuan bagi masyarakat yang dipimpinnya, memberi perlindungan kpd yg lemah.
- Sikap terhadap bibit unggul cenderung dipelihara dan dipersiapkan menjadi penggantinya agar bermanfaat bagi kemajuan masyarakatnya
- Yang tidak unggul menjadi mencintai/menyegani, menghormati, merdeka dan terinspirasi mengikuti tauladannya
Subscribe to:
Posts (Atom)